Kemaren Piko skip nulis! Gak uring-uringan, gak oversharing, gak overtexting, sempurna.
Ternyata lebih lapang ketika berbincang dengan Mei dan tau kalau Mei lagi baik-baik aja, udara jadi tidak terlalu padat, Piko tetap dapat beraktifias normal, lari pagi, sarapan bubur ayam, sempat mampir dulu ke Gramed sebelum pulang. Nemu buku bagus karangan Mark Manson, judulnya Everything is Fcked: A Book About Hope/Segala-galanya Ambyar, buku ini menarik banget kontra sama buku buku pengembangan diri zaman dulu, apalagi kata-kata manis mario teguh.
Buku ini mengeksplorasi paradoks zaman modern, di mana meskipun kondisi materi lebih baik, banyak orang merasa cemas, putus asa, dan depresi, banyak yang sulit menemukan makna hidup. Dia juga lugas bicara tentang kegagalan dan ketidaksesuaian dengan harapan, ada argumen manson yang menurut Piko keren banget, harapan yang berlebihan bisa menjadi berbahaya, karena harapan selalu membutuhkan sesuatu yang buruk untuk terjadi. Berharap berarti menolak realitas saat ini, yang dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan.
Kenapa Piko baru tau ada buku ini sekarang ya? setelah hampir 5 tahun minum anti-depresan hahaha. Tapi mayoritas perantau pasti berangkat dari kampung halamannya dengan HOPE, beberapa orang akan survive karena mungkin mampu menakar harapannya tidak terlalu tinggi, sehingga kegagalan tidak menghempaskannya terlalu jauh. Piko sebaliknya selalu naruh HOPE ketinggian, makanya jadi depresi. Belum beres baca buku ini, tapi bersukur buku ini datang ketika lagi-lagi Piko naro HOPE ketinggian.
Quotes terbaik yang Piko baca ditahun 2025
"The mind is a noisy place, and consciousness is just a cacophony of competing voices and desires"
Sepertinya beberapa hari berikutnya Tulisan Piko akan berkutat pada Buku Ini :) karena menakar realitas dan harapan adalah hal yang paling Piko butuhkan saat ini
0 komentar:
Posting Komentar